Sudah Sukses kah Saya?

Suatu sore seorang sahabat saya nyletuk di sela-sela obrolan kami, "Temen-temen kita ternyata keren-keren ya, mereka semua udah jad...

Sudah Sukses kah Saya?
Suatu sore seorang sahabat saya nyletuk di sela-sela obrolan kami, "Temen-temen kita ternyata keren-keren ya, mereka semua udah jadi orang sukses!" dan langsung saya timpali dengan "Iya bener, aku juga ngrasa gitu."

Well, sebenarnya saya memang sering berpikir bahwa seiring bertambahnya kedewasaan dalam hidup, kini teman-teman saya telah menjelma menjadi orang-orang sukses. Tadinya saya pikir itu adalah anggapan pribadi saya sendiri, dan benar-benar terkejut saat sahabat saya berpikir hal yang sama. Setelah obrolan kami via bbm sore itu saya lantas merenung, sukses itu apa sih? Sudah sukses kah saya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "sukses" diartikan berhasil atau beruntung. Sehingga kesuksesan berarti suatu keberhasilan atau keberuntungan. Sedangkan dalam Bahasa Inggris success berarti keberhasilan dan hasil baik. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kesuksesan adalah keberhasilan seseorang dalam mencapai sesuatu. Menurut definisi tersebut, sudah sukses kah saya?

Sukses yang kerap kali identik dengan banyak uang, punya jabatan, rumah besar, mobil mewah, istri cantik, suami tampan, anak-anak pandai serta berbagai fasilitas yang dimiliki, rasanya kurang pas bila tak ditambah dengan kata BAHAGIA. Setuju?? Jadi, apakah kesuksesan seseorang akan tampak dari materinya? Dulu saya masih berpikir seperti itu sampai akhirnya saya menjalani kehidupan yang sebenarnya. Berkeluarga, bekerja, menjadi seorang Ibu ternyata banyak mengubah cara pandang saya tentang sukses dan hidup itu sendiri. 

Saya adalah orang yang mengutamakan pendidikan, jadi dari dulu saya akan berusaha mati-matian belajar, mendapat nilai baik, sehingga bisa bekerja di perusahaan multinasional dan punya karir cemerlang! Saya pikir itulah tujuan saya bersekolah selama ini, sampai pernikahan mengubah pola pikir saya secara drastis!! adakah yang juga mengalaminya?


"Kesuksesan adalah apa yang Anda rasakan"

apakah sukses itu? mengutip pernyataan Andrie Wongso - seorang motivator nasional, Kesuksesan adalah apa yang Anda rasakan. Bukan yang orang lain lihat atau rasakan, tapi yang Anda rasakan sendiri. Dan saya 100% setuju dengan hal itu, karena kebaagiaan lah indikator sukses itu. Itulah mengapa saya jadi bangga bahwa teman-teman saya kini telah menjadi orang sukses sesuai kondisi mereka masing-masing, karena sukses adalah,
  • Saat mereka punya ijazah S2 dan seorang Dosen yang rela melepas pekerjaannya demi mendidik putra putri dirumah dengan sepenuh hati.
  • Mereka yang nilai akademisnya sedang namun begitu mencintai seni dan mewujudkannya menjadi berbagai produk homemade serta mendesain segala sesuatunya hingga usahanya besar.
  • Mereka dengan kepandaian dari berbagai latar belakang pendidikan yang mencurahkan seluruh perhatian, kemauan belajar dan ide-ide kreatifnya demi kebaikan keluarga dan putra-putrinya.
  • Mereka yang bekerja namun selalu dipenuhi rencana tentang bagaimana menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
  • Mereka yang berdedikasi dalam pekerjaannya untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain - apapun profesinya.
  • Mereka yang rela mendapat sedikit uang demi memperoleh waktu untuk hal yang lebih penting - anak, keluarga.
  • Mereka yang menjual sesuatu, membuat sesuatu, melakukan sesuatu dengan penuh optimistik dan rasa bahagia - walau seringkali tidak sesuai dengan pendidikannya.
Lalu kapan orang akan mencapai sukses? jawabannya sederhana, selama Anda bahagia! Karena saya yakin, teman-teman saya yang sukses itu selalu melakukan apapun pilihan mereka dengan bahagia. Jadi selama Anda bahagia, Anda adalah orang sukses. Tak peduli bagaimana orang lain melihatnya. So, Sudah sukses kah Saya? Yes, I am. ^_^

Salam Hangat,


Related

Omong Kosong 5570074306028246929

Post a Comment

  1. emmm aku bahagia sekarang, dengan menjadi pengusaha dan menulis...dulu sempat dibilang eman2 kuliah gak diselesaikan...

    ReplyDelete

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item