Waspada Cakaran Kucing

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling umum di negara kita. Selain menggemaskan, kucing yang dirawat dengan baik juga bisa...

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling umum di negara kita. Selain menggemaskan, kucing yang dirawat dengan baik juga bisa menjadi sahabat kita di rumah.

Namun di balik semua itu, Bunda perlu waspada terhadap cakaran kucing. 40% kucing pernah terinfeksi bakteri Bartonella Henselae. Sementara anak kucing berumur kurang dari satu tahun lebih mudah terinfeksi dibanding dengan kucing dewasa.

Bakteri ini umumnya hidup pada cakar dan ludah kucing dan penyakitnya disebut dengan Cat Stratch Disease (CSD). Selain melalui cakaran, penularan Bartonella Henselae melalui ludah kucing ke manusia dapat terjadi saat kucing menjilat luka kulit yang terbuka.

Gejala CSD akan nampak pada hari ke-3 sampai hari ke-14, dimana terjadi infeksi pada daerah cakaran yang menjadi bengkak kemerahan, disertai nanah dan rasa sakit yang menyebabkan demam pada tubuh. Beberapa anak juga menunjukkan gejala nyeri kepala, tidak mau makan dan kelelahan.

Pada beberapa kasus, CSD dapat menjadi komplikasi serius bila terkena pada anak dibawah usia Lima tahun atau anak yang mengalami defek sistem kekebalan (Cat Stratch Disease : www.cdc.gov, April 30, 2014). Meski begitu, sebagian besar CSD dapat sembuh tanpa obat. Untuk nyeri yang timbul dapat dikurangi dengan di kompres, sedangkan antibiotic dapat diberikan bila terjadi infeksi selama lebih dari dua minggu, demam tak kunjung reda serta terasa nyeri pada sendi.

Pencegahan paling sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan menasehati anak agar tidak memprovokasi saat bermain bersama kucing, terutama anak kucing. Karena kucing hanya akan mencakar bila merasa terganggu. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun selepas bermain dengan kucing (cat-stratch-disease.family doctor.org).

Semoga bermanfaat, Bunda. ^_^

Related

Kesehatan 4795945745372872324

Post a Comment

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item