Rejeki Tak Akan Tertukar

Rejeki Tak Akan Tertukar REZEKI TAK AKAN TERTUKAR Hari minggu kemarin, saya dan anak-anak berkesempatan melihat geliat simpang lima -...

Rejeki Tak Akan Tertukar
Rejeki Tak Akan Tertukar
REZEKI TAK AKAN TERTUKAR
Hari minggu kemarin, saya dan anak-anak berkesempatan melihat geliat simpang lima - pusat kota Semarang- menyambut car free day di setiap minggunya.

Setelah sholat subuh di masjid Baiturrahman, kami menyusuri simpang lima diiringi terbitnya matahari dan mulai berdatangannya para pedagang 'tiban'. Di situ saya melihat banyak sekali pedagang franchise teh yang sedang marak merk To*g t*i. Mungkin lebih dari 20 pedagang yang menjual teh dengan merk sama di lingkungan itu. Bahkan, ada stand yang hanya dipisahkan satu pedagang lain.

Wah, pasti persaingan sangat sengit bukan antar pedagang? Namun yang terlihat beberapa saat kemudian, setiap stand sibuk dengan pelanggannya masing-masing. Meski tak selalu ramai, tapi selalu ada saja pembeli yang dilayaninya.

"Bukankah cicak saja bisa menangkap nyamuk yang terbang untuk dimakannya? Apalagi manusia! Jadi, kira-kira apakah masih ada alasan bagi manusia untuk mengemis dengan alasan menyambung hidup?"

Saya sampai menyempatkan sewa sepeda dan berkeliling sambil mengamati. Betapa Maha Pemurah Allah, yang telah menyiapkan rezeki bagi setiap makhluknya yang mau berusaha. Bukankah cicak saja bisa menangkap nyamuk yang terbang untuk dimakannya? Apalagi manusia! Jadi, kira-kira apakah masih ada alasan bagi manusia untuk mengemis dengan alasan menyambung hidup?

Rejeki Tak Akan Tertukar
Simpang Lima menjelang Car Free Day

Related

Omong Kosong 4144201067795433774

Post a Comment

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item