Resensi Buku Belajar Is Fun!!!

Resensi Buku Belajar Is Fun!!! Judul Buku : Belajar Is Fun Penyusun : Cheon Keun Ah (Psikolog Anak) Penerbit : PT. Elex Media Komputi...

Resensi Buku Belajar Is Fun!!!
Resensi Buku Belajar Is Fun!!!
Judul Buku : Belajar Is Fun
Penyusun : Cheon Keun Ah (Psikolog Anak)
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2017
Jumlah Halaman : 183
Kategori : Psikologi Anak, Personality
Rating : 4 of 5

Sudah menjadi rahasia umum ya, kalau hal nomor satu yang dikhawatirkan anak-anak bahkan di usia Sekolah Dasar adalah NILAI PELAJARAN. Apalagi saat ini belajar dianggap sangat penting, sehingga makin banyak pula pelajaran yang harus dipelajari anak. Para orang tua acap kali kecewa bila nilai yang didapat anaknya tidak sesuai harapan, sehingga tak jarang mengikutkan kursus-kursus pelajaran dianggap sebagai jalan keluar. Tak heran, anak jaman now memikul beban berat di pundaknya, bernama NILAI.


Pas banget si sulung (9 yo) sedang mengalami momen tidak percaya diri dalam pelajaran matematika. Ia yang memiliki pembawaan ceria dan selalu bersemangat, berubah jadi mudah frustrasi hingga mual, sakit perut, ingin muntah, bahkan sesak nafas ketika berhadapan dengan matematika. Sebagai ibu tentu saya sangat sedih melihat si Abang tertekan dan penuh beban.

Menjelang ujian semeser kemarin, saya dan suami akhirnya berusaha tidak membuatnya makin tertekan. Kami hanya membelikannya buku-buku soal untuk dikerjakan, tanpa ada tuntutan apapun. Saya pun membuka kemungkinan untuk mengikutkan les matematika di semester depan, sebuah hal yang sebelumnya sangat kami hindari di usianya yang masih kelas 4 SD.

Tak dinyana, dengan mengerjakan soal-soal dan membebaskan si sulung bertanya kapan saja, membuatnya lebih enjoy dalam belajar matematika. Wal hasil, pagi hari sebelum ujian ia tetap sumringah. Padahal sebelum-sebelumnya, tiap kali akan tes matematika ia sudah menangis sejak membuka mata, karena banyaknya kekhawatiran yang ia miliki. Pokoknya udah parno duluan, yang secara mental membuatnya kalah sebelum berperang. Hiks..

Resensi Buku Belajar Is Fun!!!
Si sulung yang kini lebih nyaman belajar dengan latihan soal-soal

Intinya sih, pada akhirnya saya merasa belum perlu mengikutkan les pelajaran pada anak. Mungkin matematika memang bukan bidang dimana ia unggul, cukup selalu berusaha belajar tanpa dipenuhi beban yang menyesakkan dada, itu sudah membuat saya sangat bangga.

Belum genap seminggu setelah ujian semester ini, si Abang menemukan buku keren berjudul Belajar is Fun. Awalnya sih, tertarik dengan judulnya yang 'gue banget' bagi dia. Kata-kata "Kenapa harus belajar, sih!" di cover depan buku ini sukses bikin dia penasaran.

Resensi Buku Belajar Is Fun!!!
Penganalan Tokoh Cerita

Melihat ekspresi Abang saat membaca buku ini membuat saya ikut tertarik. Soalnya 183 halaman ini habis dibaca sekali duduk. Udah gitu, bacanya sambil ketawa-ketawa ngakak, kadang senyum, atau tiba-tiba bergumam "bagus, bund.." "lucu banget..". Itulah yang bikin saya ikut ngantri ingin membacanya juga.

Ternyata isi buku ini memang mirip banget dengan apa yang dialami oleh si sulung, diantaranya nih : Sama-sama suka taekwondo. Tokoh utama di buku Belajar Is Fun yang bernama Hangyul ini suka sekali taekwondo. Bahkan ia adalah anak serba bisa, kecuali belajar! Hahaha.. Hangyul juga anak yang ceria, bersemangat, mudah berteman dan jago bermain. Persis plek ketiplek sama sulung saya ini. Pantesan mesam-mesem aja si Abang baca bukunya.


Orangtua (baca : ibu) Hangyul yang mulai pusing krn nilai anaknya 50 melulu, akhirnya memasukkan dia ke les matematika dan Bahasa Inggris. Bisa ditebak, bukannya tambah pinter, Hangyul justru semakin bete karena banyak tugas tambahan dari tempat les dan jadi sering mengantuk saat di kelas, akibat kurang tidur.

Dengan motivasi sang ayah untuk mencari cara belajar yang paling disukainya, akhirnya Hangyul menemukan bahwa cara belajar yang sesuai untuknya adalah dengan 'fokus dan selesaikan apa yang harus dipelajari di hari itu', sebagaimana ia harus berkonsentrasi untuk bisa menghafal jurus-jurus saat berlatih taekwondo. Lalu sisa waktunya bisa digunakan untuk bermain dan melakukan hal-hal lain yang menyenangkan.

Resensi Buku Belajar Is Fun!!!
Profil Professor Cheon Keun Ah

Hal yang paling saya sukai dari buku ini adalah adanya Bab Catatan Profesor Cheon Keun Ah di akhir cerita. Dimana sang profesor yang menyusun buku ini, memaparkan beberapa hal penting dalam bentuk komik. Sehingga sangat mudah dipahami bahkan oleh anak-anak. Beberapa hal yang disampaikan oleh sang profesor diantaranya :
  1. Anak jaman sekarang sangat terbebani dengan NILAI;
  2. Menyedihkan ketika melihat anak-anak yang tidak bebas bermain karena harus mengikuti berbagai kursus pelajaran;
  3. Akibatnya banyak anak yang kelelahan dan ingin berhenti dari kursus, namun takut pada orang tua mereka.
  4. Dalam situasi ini, orang tua sebaiknya meingat kembali bagaimana kenangan tentang masa kecil kita. Bukankah kenangan indah itu seputar bermain hingga sore hari, pergi bersama teman ke tempat-tempat seru serta mencoba banyak petualangan baru bersama teman dan keluarga? Lalu perhatikan, apakah anak kita saat sudah bahagia? Tanyakan kepada mereka!
  5. Pahami bahwa setiap orang mempunyai karakter dan keahlian yang berbeda;
  6. Melalui proses belajar di masa sekolah, anak jadi tahu apa yang disukai dan dikuasai, lalu paham dan mengerti secara detail apa tujuan yang ingin diraih. Itulah tujuan belajar yang sesungguhnya. 
  7. Berusaha menguasai pelajaran atau tugas yang tidak disukai (misalnya, matematika), akan menumbuhkan sikap bersungguh-sungguh pada anak. Jadi tetaplah berusaha, namun temukan cara yang seru sehingga tidak sampai menjadi beban.
  8. Jangan memaksakan diri dalam belajar (memforsir), karena akan apa yang baru saja dipelajari akan jadi mudah lupa.
  9. Buatlah tujuan yang tidak berlebihan. Jika tidak unggul dalam matematika, maka jangan membuat target nilai 100. Membuat tujuan yang melebihi kemampuan justru memperbesar kemungkinan untuk gagal.
  10. Dengan menerapkan tujuan yang masuk akal (misalnya diawali dengan 'lulus KKM', kemudian naik ke nilai 70, dst), setiap pencapaian kecil yang anak dapatkan akan memperbesar kepercayaan dirinya, sehingga makin besar pula semangatnya.
  11. Jika berhasil mencapai tujuan-tujuan kecil, maka anak2 juga akan bisa menggapai impian dan harapan mereka!

Resensi Buku Belajar Is Fun!!!
Penjelasan Professor Cheon Keun Ah dalam bentuk komik


Jika buah hati Anda memiliki pengalaman yang sama seperti Hangyul, saya sangat merekomendasikan buku ini, karena dapat memotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Si Abang buktinya! 

"Prinsipnya, tugas kita sebagai orang tua adalah membantu anak untuk mengetahui cara terbaik mereka dalam belajar berdasarkan sifat dasarnya atau sering dikenal dengan Multiple Intelligencies." 

Selamat Membaca.

Related

Resensi Buku 8346769683600856048

Post a Comment

  1. Lhah kok sama kyk anakku yg nomer 1 g suka math..tp aku tetep berush menciptakan suasana beljr yg menyenangkan.kudu beli bukunya nih.

    ReplyDelete
  2. Wah, kirain buku parenting. Mungkin memang iya ya tp kemasannya menarik utk dibaca anak. Buku yg unik. Boleh nih direkomendasikan. Terimakasih infonya ��

    ReplyDelete
  3. Saya juga kasihan dengan beban pelajaran yang diberikan kepada ank saya, meskipun nggak sampai kelelahan. Tapi kalau lihat PR dan tugas-tugasnya jadi kasihan.

    Bandingkan dengan jaman saya kecil waktu SD, perasaan di sekolah banyak mainnya. Bahkan jam istitahat saja sampai berjam-jam dan sampai capek mainnya hehe..

    Buku yang bagus ya mbak dan bukan hanya untuk anak saja, justru lebih penting buat orang tua supaya tidak terkungkung dengan pendapat kuno bahwa nilai pelajaran adalah segalanya.

    ReplyDelete

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item