Apa sih, Greenhouse Effect itu?

Apa sih, Greenhouse Effect itu? Sering denger kata " greenhouse effect " kan ya? Actually , apa sih yang disebut dengan green...

Apa sih, Greenhouse Effect itu?
Apa sih, Greenhouse Effect itu?
Sering denger kata "greenhouse effect" kan ya? Actually, apa sih yang disebut dengan greenhouse? Kok kayanya konotasinya jelek banget kalau dikaitkan dengan kondisi bumi kita yang sekarang?Dalam dunia Biologi dan pertanian dikenal istilah greenhouse (rumah hijau) yang berarti sebuah rumah yang dinding dan atapnya dibuat dari kaca atau plastik. Dari sinilah mucul istilah dalam bahasa Indonesia yaitu rumah kaca. Padahal greenhouse tidak harus dibuat dari kaca. Bahkan ada versi paling murah yang digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan rangka pipa aluminium, plastik untuk atapnya, dan kasa anti nyamuk untuk dindingnya.

Greenhouse digunakan untuk pengembangbiakan tumbuhan baik untuk tujuan riset ataupun intensifikasi pertanian. Di negara-negara yang lahan pertaniannya terbatas, seperti Jepang, greenhouse ini benar-benar digunakan untuk menyuplai kebutuhan pangan di negara itu. Karena meski lahan sangat terbatas, secara kuantitas hasil panen greenhouse bisa melebihi hasil panen kebun konvensional dengan luas lahan yang sama.

Apa sih, Greenhouse Effect itu?
Greenhouse dalam pertanian
Sumber : http://www.conserve-energy-future.com 

Sebuah greenhouse yang canggih memiliki fasilitas rekayasa cuaca. Di dalamnya, berbagai besaran-besaran fisis cuaca bisa diatur, di antaranya suhu udara, kelembaban, intensitas cahaya matahari, durasi penyinaran, sirkulasi udara, kecepatan dan arah angin, dan sebagainya. Sehingga greenhouse tersebut tahan cuaca, artinya tidak bergantung pada cuaca lingkungannya. Bahkan sekarang ini ilmuwan sudah bisa “menghidupkan” serangga-serangga tertentu di dalam greenhouse. Terutama serangga yang berperan dalam reproduksi tumbuhan seperti semut, lebah, dan kupu-kupu.

Bagus dong ya? Terus, kaitannya sama greenhouse effect yang lagi seru-serunya buat para pecinta lingkungan yang merasa khawatir dengan keadaan bumi itu apa ya? Matahari meradiasikan cahaya dengan berbagai panjang gelombang, yang disebut sebagai spektrum matahari (solar spectrum), ke bumi, yaitu cahaya tampak (Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U), cahaya infra merah, cahaya ultra violet, sinar X, dan sinar γ (gamma). Seperti kita ketahui, cahaya infra merah adalah perwujudan dari kalor (panas) yang dipindahkan secara radiasi.

Ketika cahaya matahari mencapai atmosfer, sinar X dan sinar γ dipantulkan kembali ke angkasa oleh awan dan partikel atmosfer yang terluar. Selanjutnya lapisan ozone (ketinggian 19 – 48 km) menyerap sebagian besar cahaya ultra voilet. Hanya sedikit ultra violet yang lewat dan cukup untuk photosynthesis serta pembentukan vitamin D pada kulit manusia. Sebagian yang berupa cahaya tampak dan cahaya infra merah diserap oleh bumi dan segala makhluk di atasnya. Sedangkan sisa radiasi infra merah dipantulkan kembali ke atmosfer.

Cahaya infra merah yang dipantulkan bumi ke atmosfer diserap oleh gas-gas rumah kaca yang secara alamiah sudah ada di sana, yaitu karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NOx), dan uap air. Lapisan gas rumah kaca ini menciptakan kesetimbangan energi antara permukaan bumi, atmosfer, dan ruang angkasa. Kesetimbangan ini penting untuk mempertahankan kestabilan iklim bumi secara global.

Sekarang, bayangkan kita berada di dalam sebuah rumah kaca yang tertutup rapat. Cahaya matahari yang menembus kaca kemudian terpisahkan menjadi beberapa panjang gelombang (dispersi), di antaranya infra merah. Cahaya-cahaya tadi kemudian berinteraksi dengan semua benda atau materi yang dilaluinya. Sebagian diserap sementara sebagian lainnya dipantulkan kembali ke dinding kaca. Sayangnya, cahaya infra merah yang masih tersisa ini tidak memiliki cukup energi (karena panjang gelombangnya besar, frekuensinya kecil) untuk menembus dinding kaca. Akibatnya, ia terperangkap di dalam rumah kaca tersebut dan mengakibatkan suhu di dalamnya meningkat.

Apa sih, Greenhouse Effect itu?
Gambaran gas yang terperangkap di atmosfer
Sumber : http://www.wunderground.com

Greenhouse effect (efek rumah kaca, Indonesia) prinsipnya sama seperti uraian tadi. Hanya saja sekarang yang menjadi “kaca” adalah gas-gas yang dijuluki sebagai gas rumah kaca tadi. Gas-gas ini (yang secara alamiah sudah ada) semakin terakumulasi di atmosfer pada ketinggian lebih dari 100 km di atas bumi akibat produksi gas-gas rumah kaca yang berlebihan. Dampaknya, panas yang terperangkap ini menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat. Fenomena ini dikenal sebagai global warming (pemanasan global) yang bertanggung jawab atas perubahan cuaca, mencairnya es dan glacier di kutub, naiknya permukaan air laut, gangguan siklus hewan dan tumbuhan, serta munculnya berbagai penyakit pada manusia.

Apa sih, Greenhouse Effect itu?
Global warming
Sumber : http://www.globalnewlightofmyanmar.com

That's why kita musti "siaga" terhadap efek rumah kaca secara global ini yah gaes. Masih panjang nih kalau mau ngebahas efek rumah kaca ini. 

Dalam Islam sendiri, kata "tumbuhan" disebutkan di dalam kitab suci Al-Qur'an sebanyak 15 ayat, seperti di bawah ini:
QS Al-An'am [6]:95
"Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan [ الْحَبِّ ] dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?"

Lalu pada,
QS Al-An'am [6]:99
QS Al-Hijr [15]:22
QS An-Nahl [16]:10
QS An-Kahfi [18]:45
QS Thaaha [20]:53
QS Al-Hajj [22]:5
QS Asy-Syu'ara [26]:7
QS Al-Qaashas [28]:57
QS Ar-Ruum [30]:51
QS Luqman [31]:10

Dan,
*QS Ar-Rahman [55]:6*
:Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya"

*QS An-Naba' [78]:15*
"supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan [ نَبَاتًا ]"

*QS An-Naaziat [79]:31*
"Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya"

*QS Ath-Thariq [86]:12*
"dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan [ الصَّدْعِ ]"


Masya Allah.. Sungguh Allah telah mengatur bumi dan isinya sedemikian sempurna. Tugas kita adalah menjaganya dengan sebaik-baik penjagaan. Semoga bermanfaat!


Sumber : 
https://achmadchusaibi.wordpress.com/green-house/
https://newengland.com/today/living/gardening/make-a-mini-greenhouse-with-recycled-items/#_

Tim Tema Diskusi Harian HSMN Pusat
HSMN.timtemadiskusi@gmail.com

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
hsmn
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
facebook.com/hsmuslimnusantara
FB: HSMuslimNusantara pusat
 instagram: @hsmuslimnusantara
 twitter: @hs_muslim_n
 web: hsmuslimnusantara.org

Related

Pendidikan Anak 4274331846871701612

Post a Comment

  1. Kalo di tempatku bunga krisan itu pake plastik atapnya Mbak. Hem... efeknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus ya mba? Pengen deh berkebun pake rumah kaca gitu..
      Intinya siy ga ada hubungannya antara kebun rumah kaca sama efek rumah kaca. Cuma analogi ^_^

      Delete
  2. yap efek rumah kaca bikin dunia jadi makin panas kyk sekarang ya mbak...sekarang orang bikin apartemen rata2 dari kaca padhal sifat matahari kan memancarkan kembali sinarnya akibatnya sekarang dimana2 panas, bahkan di tempat kelahiranku Salatiga dulu adem banget mbak sekarang mulai sumuk

    ReplyDelete
  3. Membaca ini saya sedikit banyak jadi lebih tahu tentang greenhouse atau rumah kaca nih mbak Nunung. Selama ini saya mikirnya rumah yg terbuat dr kaca, ternyata tidak begitu ya mbak. Jadi tambah ilmu nih saya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.. saya jg tadinya ga paham mb, efek anak kebanyakan tanya yg aneh2 🤣

      Delete
  4. Wah baru tahu, nambah ilmu nih

    ReplyDelete
  5. Aku inget efek rumah kaca itu buku di perpus SD, nah pas udah gede efek rumah kaca jadi nama band. Tapi sampe sekarang kalo denger efek rumah kaca kesannya jadi panas, tapi kalo denger green house kesannya jadi seger. Hahahaha.

    ReplyDelete

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item