Dandan dan Perempuan

Dandan dan Perempuan Pernah mengalami nggak, pas kita lagi dandan lalu dikomentari suami, " Lama banget sih, dandannya? ", &q...

Dandan dan Perempuan
Dandan dan Perempuan
Pernah mengalami nggak, pas kita lagi dandan lalu dikomentari suami, "Lama banget sih, dandannya?", "Kayak mau ketemu siapa aja..", "Udah mandi dari tadi kok masih belum selesai juga dandannya?", atau uangkapan-ungkapan yang senada? Saya sih, sering pake banget. Kalau udah begitu seringnya acara dandan bakal berlanjut di mobil. Kebayang kan, dandan di atas mobil berguncang yang menuntut kemampuan multitasking khas perempuan?

Tadinya saya mau jawab tuh, ketika diprotes sama suami. Laki-laki itu aneh, suka melihat perempuan cantik, tapi protes kalo istri sendiri dandan kelamaan. Cantik itu juga butuh proses, Bang! Bukan sim salabim mendadak mirip Kendal Jenner, hehe... Jadi, daripada jawaban itu cuma dihayati dalam hati, saya jawab di sini  aja deh. Semoga dibaca yang bersangkutan. Ehem...
Kenapa sih, perempuan harus dandan? Saya pribadi meyakini bahwa segala sesuatu berawal dari niat. Jadi tergantung niat masing-masing ya, tapi setidaknya ada dua alasan kenapa harus dandan versi saya.

1. Sebagai Penghormatan terhadap Diri Sendiri
Hormatilah dirimu sendiri jika ingin orang lain menghormatimu. Meskipun ada pepatah mengatakan don't judge a book by its cover, pada kenyataannya yang nampak pertama kali itulah yang akan dinilai. Well, pepatah tadi bisa berlaku ketika kita sudah saling mengenal lama. Akan tetapi penampilan menjadi hal yang sangat penting pada pertemuan pertama.

Kembali lagi, kesan apa yang ingin kita tampilkan melalui dandanan? Apakah seksi, smart, playfull, sweet, itu akan nampak pada dandanan kita. Ditunjang dengan pembawaan serta cara berbicara dan bersikap, yang nantinya akan memunculkan kesan tertentu pada orang yang sedang kita ajak bicara.

Tentu kita akn memiliki kesan berbeda ketika melihat para artis seperti Shireen Sungkar, Syahrini, Vicky Shu, hingga Chelsea Islan. Hal itu karena perbedaan cara berdandan mereka ditunjang dengan bagaimana cara mereka bersikap.

Singkatnya, merawat tubuh termasuk dandan adalah bagian dari cara saya bersyukur kepada Allah dam penghargaan pada diri sendiri.

2. Menjaga Kehormatan Keluarga (especially Suami)
Jika ditarik ke belakang, saya mulai belajar dandan (secara bertahap) sejak menikah. Bahkan sewaktu kuliah pun saya merasa belum perlu dandan selain menggunakan pelembab wajah, bedak dan lipgloss. Selain belum merasa perlu, nggak ada niatan juga buat cari pacar. Hahaha... Sejak menikah barulah mulai sedikit coba-coba menggunakan make up, kadang tergantung mood, seringnya malah males dandan.

Sampai suatu ketika saya mengajar di sebuah kampus, ada seorang asisten dosen yang hendak menikah. Ia adalah wanita keturunan Arab. Anehnya, saat itu ia minta kepada saya untuk diajarin dandan! Ealah, nggak salah nih? Sini bikin alis aja gagal terus, wkwkwk.. Dari situ, saya baru tahu bahwa wanita Arab yang akan menikah harus menjalani semacam kursus memasak dan berdandan! WOW banget, ya! Pantes aja kalau lihat wanita keturunan Arab itu cantik-cantik dan pintar berdandan.

Akhirnya saya menyadari bahwa ketika seorang perempuan itu sudah menikah, kemanapun ia melangkahkan kaki, maka selalu ada kehormatan suami yang ia bawa. Bagaimana kita di hadapan orang lain, akan berdampak pada suami kita. Baik di lingkungan kerja suami, di hadapan teman-teman kita, bahkan di lingkungan keluarga. Maka ketika saya hendak melakukan suatu hal atau pergi ke suatu tempat, akan ada jeda bagi saya untuk berpikir, apakah ini baik menurut Allah? Dan apakah kehormatan suami dan keluarga saya terjaga? Urusan bagaimana pendapat orang lain tidaklah terlalu penting, kecuali memang kita bertujuan menyenangkan orang lain. Toh, baik menurut manusia belum tentu baik menurut Sang Pencipta.

Baca Juga : Hidup Untuk Apa?

Mungkin inilah yang pada akhirnya membuat saya tetap berusaha teguh dalam berjalan di tengah hiruk pikuknya dunia yang semakin menua. Semoga bermanfaat!

Related

Omong Kosong 9184698053577695777

Post a Comment

  1. Kalau aku dandan gak dengan make up paling lebih diperhatikan baju yang menutup aurat dan hanya bedak ama lipstik tipis lotion dan parfum dikit aja 😊

    ReplyDelete
  2. Kalo aku dandanannya cepet sih, smpai temennya bojoku yg pernah ke rumah heran, cepet men, dandannmu 😂😂

    ReplyDelete

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item