Internetan Seru Bersama Buah Hati

Internetan Seru Bersama Buah Hati Hidup di jaman now tak bisa dipisahkan dari dunia maya, alias internet. Sejak kita membuka mata hing...

Internetan Seru Bersama Buah Hati
Internetan Seru Bersama Buah Hati
Hidup di jaman now tak bisa dipisahkan dari dunia maya, alias internet. Sejak kita membuka mata hingga menuju peraduan selalu bersinggungan dengan yang namanya internet. Pagi hari masak sambil dengerin spotify atau murottal online, browsing resep pake aplikasi smartphone, berangkat kerja naik angkutan online, pekerjaan kantor semua sistem terkoneksi secara online, pulang kerja capek masak, pesen makan via online, pengen hiburan tinggal streaming film, jemput anak telat bisa ijin dulu via chat grup, nemenin anak belajar bekalnya buku online, mau tidur bacain cerita ke anak sumbernya juga online, hingga murojaah hafalan pun pakai nada qori favorit yang selala didengerin di aplikasi online. Bahkan ibu saya yang tergolong gaptek banget, setahun menjelang masa pensiunnya terpaksa belajar mengunduh aplikasi percakapan online, karena tak seorangpun rekan kerjanya yang masih menggunakan sms!

Kita tidak bisa menghentikan laju teknologi dengan segala kelebihan dan risikonya. Karena bagaimanapun internet hanyalah sarana, kita sendirilah yang memutuskan akan digunakan untuk apa.

Sebagai emak jaman now, saya pun mengalami dilema tentang 'tarik ulur gadget' pada anak. Alih-alih melarang kedua putera kami menggunakan gadget, saya membuat kesepakatan dengan mereka dalam penggunaannya, termasuk berselancar dalam dunia maya. Berikut adalah tips internetan seru bersama buah hati versi pengalaman saya :

Buat Kesepakatan Jadwal
Namanya saja kesepakatan, pastinya berupa hasil diskusi antara orang tua dan si anak. Saat anak masih di usia balita, kita bisa menerapkan aturan untuk jadwal penggunaan gadget dan internet. Namun seiring bertambahnya usia, ubahlah aturan tersebut menjadi kesepakatan dengan menawarkan kepada anak. Seperti berapa hari dalam seminggu, hari apa yang mereka pilih, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan (Do & Dont's), bagaimana aturan berbagi dengan kakak / adik, hingga konsekuensi pelanggaran kesepakatan, baik untuk anak maupun orang tua.

Dengan melakukan diskusi, beberapa kali anak-anak minta berganti hari jadwal internetan, kemudian ingin mengganti pilihan konsekuensi, hingga mengusulkan apa saja yang bisa kami lakukan saat HARI GADGET berlangsung.
Tawarkan Aneka Pilihan Kegiatan
Hari gadget di rumah kami adalah saat weekend, yaitu hari Sabtu dan Minggu ditambah Senin sore selama 3 jam untuk mereka berdua. Wah enak dong, bisa main game terus? Eits, itulah tugas emak jaman now yang dituntut harus serba kreatif. Di Hari Gadget, saya memberikan beberapa pilihan kegiatan untuk mereka, seperti :

1. Mencari referensi tutorial prakarya. 
Kami memiliki hari khusus dalam seminggu untuk fun time, yaitu hari prakarya. Boleh melakukan percobaan sederhana, boleh membuat mainan, boleh apa saja yang melibatkan aneka bahan dan alat. Nah, biasanya di Hari Gadget ini kami bersama-sama mencari ide melalui beragam tutorial yang bertebaran di dunia maya.

2. Belajar ngeblog. 
Kalau yang ini sih, jelas ide emaknya. Kebetulan si Abang suka mengarang cerita fabel, kadang membuat puisi tentang bencana alam (agak aneh fokusnya, hehe..), atau sekedar cerita singkat mengenai liburan. Nah, blog inilah yang menjadi media belajarnya. Biasanya ia menulis di kertas terlebih dahulu, baru kemudian disalin di blog pribadinya. Silakan mampir di www.azkakucil.blogspot.com

3. Menggali rasa ingin tahu anak. 
Seminggu sekali biasanya saya mengajak anak-anak nobar alias nonton bareng. Tapi yang ini nonton barengnya lewat video online. Jadi, sebelum hari gadget tiba, saya menanyakan mereka ingin dicarikan video tentang apa. Seringkali saya menyesuaikan dengan apa saja yang sedang hits di kalangan anak-anak, pengetahuan apa yang sedang mereka pelajari di sekolah, hingga menangkap pertanyaan-pertanyaan kritis dari mereka. Jadi tugas saya adalah mengunduh beberapa video yang diperlukan serta membaca atau mencari tahu penjelasan apa yang perlu saya berikan.

Acara semacam ini sekaligus menjadi ajang belajar bagi saya. Suatu kali saya harus menjelaskan cara kerja otak manusia melalui video, belajar tentang bermacam-macam jenis awan gegara mereka penasaran dengan awan cumulonimbus yang bisa bikin pesawat kecelakaan. Melihat video tentang dahsyatnya letusan Gunung Krakatau yang menyebabkan tsunami dan berdampak pada perubahan musim di seluruh muka bumi. Bahkan bersama-sama melihat video sejarah 10 November di Surabaya hingga alasan Bung Tomo yang bukan tentara dijadikan seorang pahlawan. Setiap minggunya selalu ada saja yang lucu, aneh dan seru tentang ketertarikan anak-anak!
4. Memperbanyak perbendaharaan kata dan pengetahuan.
Bukan rahasia lagi kalau gadget merupakan senjata emak jaman now kalau lagi nemenin belajar si kecil. Tugas kita sebagai orang tua adalah memberikan banyak pengalaman baru kepada mereka, untuk kemudian diarahkan pada ilmu pengetahuan serta konsep Ketuhanan. Duh, agak mbulet ya? 

Mudahnya begini, beberapa waktu lalu kami berkunjung di Jawa Timur Park, yang di dalamnya terdapat museum uang. Dari situ saya mengajak mereka untuk mengenal perbedaan uang jaman dulu dan sekarang -- Mereka pun jadi penasaran tentang cara pembuatan uang -- Saya mencari aneka video dan referensi tentang uang, termasuk sejarah uang -- Disambungkan dengan bagaimana berdagang pada jaman Nabi -- Memahami aturan-aturan berdagang sesuai agama, seperti tidak mengurangi timbangan, dll -- Merujuk ke ayat Al-Quran. Panjang bukan? Prinsipnya adalah EKSPLORASI dan LITERASI.

Yes, sedikit rangsangan yang kita berikan bisa menjadi gurita pengetahuan yang luar biasa! Kalau sudah begini, tak ada waktu lagi bagi anak untuk tengok-tengok gadget dan internet cuma untuk hal yang nggak berguna, apalagi sampai merugikan diri dan orang lain. Tentunya sebanding dengan rempongnya emak yang harus selalu belajar. Tapi rempong yang happy, pastinya.

Tulisan ini sekaligus untuk menjawab tantangan Mba Dewi Rieka, penulis Anak Kos Dodol nan kece banget, yang tulisan-tulisannya bisa dibaca di www.dewirieka.com serta Mba Ningrum, blogger senior empunya www.prananingrum.com tentang Berinternet Sehat pada #ArisanBlogGandjelRel periode 15. Semoga bermanfaat artikel Internetan Seru Bersama Buah Hati ini bermanfaat.

Related

Tips 813539593216713038

Post a Comment

  1. Kalo hari sabtu pas ga ada acara keluar biasanya aku ajak si kakak buka youtube mbak cari ide buat prakarya ato bikin masakan apa gtu jadi ga melulu nonton kartun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama mbak Muna, sebenernya anak-anak pun lebih seneng berkegiatan ya daripada duduk depan tv.

      Delete

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item