Tips Umroh Bersama Si Kecil

Tips Umroh Bersama Si Kecil Kalau artikel bertema traveling with kids sudah jamak kita jumpai di laman daring, kali ini saya ingin ber...

Tips Umroh Bersama Si Kecil
Tips Umroh Bersama Si Kecil
Kalau artikel bertema traveling with kids sudah jamak kita jumpai di laman daring, kali ini saya ingin berbagi seputar tips umroh bersama si kecil. Ya, bisa dibilang umroh adalah bagian dari traveling alias bepergian, hanya saja sudah jelas tujuannya. Yaitu dua tanah haram (suci) umat Islam, Kota Makkah dan Madinah di Kerajaan Arab Saudi.

Umroh telah menjadi pilihan ibadah utama bagi warga Indonesia sejak 10 tahun terakhir, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia namun perlu mengantri hingga 24 tahun (bagi warga Jawa Tengah) untuk menunaikan haji. Meski begitu tak sedikit pula yang telah berhaji atau sembari menunggu tahun keberangkatan haji, memilih melaksanakan haji kecil terlebih dahulu, yaitu umroh. 

Dilihat dari sudut pandang lain setidaknya kacamata saya pribadi, umroh adalah sebaik-baik tempat piknik bersama keluarga. Di mana lagi kita bisa bersantai sore sambil bercengkerama bersama keluarga sembari menanti adzan Maghrib di pelataran Masjidil haram? Atau adakah tempat yang lebih menyejukkan hati dibanding menikmati fajar seraya bertafakkur di depan Ka'bah bersama dengan orang yang kita sayangi? Maka tak heran, bertamu ke Rumah Allah menjadi impian setiap muslim di jagad raya ini.
Tips Umroh Bersama Si Kecil
Menikmati sore di halaman Masjidil Haram
sembari menanti Adzan Maghrib
Pada awalnya saya tidak berniat membuat tulisan tentang pengalaman perjalanan umroh karena esensinya yang sangat personal. Hingga beberapa hari setelah kembali dari tanah suci, beberapa teman menanyakan bagaimana rasanya umroh bersama si kecil. Bagaimana kerepotannya, suka pada ngeluh nggak, apa aja yang perlu dibawa dan lain sebagainya. Masya Allah, ternyata banyak juga yang berkeinginan umroh bersama keluarga, hanya saja masih maju mundur cantik dengan berbagai alasan di atas. Semoga saja melalui tips umroh bareng si kecil ini bisa membantu bunda-bunda lain di luar sana yang memiliki impian yang sama. Cuss, kita bahas satu per satu, ya!

Paspor
Tentunya paspor adalah syarat utama jika kita akan bepergian ke luar negeri, termasuk umroh. Jadi persiapkan waktu untuk menemani si kecil membuat paspor setidaknya dua kali, saat pendaftaran dan pengambilan dokumen. Sebelum datang ke kantor imigrasi, kita perlu mengantri secara daring melalui aplikasi Layanan Paspor Online yang bisa kita unduh di smartphone. Dokumen dan persyaratan apa saja yang harus dibawa sudah bisa dibaca di artikel ini , ya!


Suntik meningitis
Bagi warga negara Indonesia (WNI) yang menjadikan negara-negara timur tengah sebagai tujuan, akan diminta melakukan suntik meningitis di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terdekat. Dengan mendaftar secara online melalui laman https://kespel.kemkes.go.id/ terlebih dahulu, kita bisa memilih tanggal berapa akan ke sana dan masuk jadwal antrian. Nah, biasanya suka ada drama-drama gitu kalau yang mau disuntik anak-anak. Jadi tetap semangat ya, Moms. Hehe..

Perekaman Biometrik
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejak tahun 2018 menetapkan kebijakan baru, yaitu mengharuskan calon jamaah haji dan umroh untuk melakukan perekaman biometrik sebagai syarat pengajuan visa. Rekam biometrik ini dilakukan di Kantor VFS Tasheel yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Data biometrik yang direkam meliputi foto, retina, sidik jari hingga tulisan tangan. Biasanya saat perekaman biometrik anak-anak boleh masuk bersama dengan orang tuanya sekaligus.


Tips Umroh Bersama Si Kecil
Ibadah nyaman dan anti rewel

Perlengkapan Umroh
Nah ini dia yang paling banyak jadi pertanyaan. Ribet nggak sih, menyiapkan perlengkapan umroh untuk anak-anak? Apa bedanya dengan orang dewasa? Secara umum tak ada bedanya, hanya saja pastikan pakaian dan segala perlengkapan yang digunakan benar-benar nyaman bagi si kecil., bahan tidak terlalu tebal dan menyerap keringat. Bawalah baju sejumlah harinya. Jadi kalau kita umroh 9 hari, maka siapkan baju untuk si kecil 9 stel pakaian dan baju dalam ternyaman untuk kegiatan setiap harinya. Satu buah sarung bagi anak laki-laki untuk bersantai dan 3 stel pakaian tidur. Meski kita bisa mencuci baju selagi di hotel, namun alangkah baiknya jika berganti baju yang baru. Lebih bersih, lebih wangi, lebih menghormati rumah Allah, biar makin disayang sama Allah.

Selain pakaian, kita patut wasapada dengan perubahan suhu dan kelembapan di Tanah Suci. Udara yang cenderung pasa dan kering, tak jarang memunculkan berbagai masalah pada kulit. Sebagai antisipasi bawalah handbody dengan kelembapan tinggi (bisa body cream atau body butter) untuk dipakai ke seluruh tubuh setelah mandi, vaselin untuk melembapkan kaki (terutama tumit) dan bibir (jika tidak ada lipgloss), sunblock untuk wajah setiap kali keluar hotel dan salep kulit jika mengalami ruam akibat udara kering (yang ini benar-benar membantu!). Hindari menggaruk ruam atau bintik-bintik merah pada kulit, karena akan membuatnya semakin melebar dan parah. Jika kulit si kecil  termasuk jenis yang sensitif, usahakan selalu membawa 4 barang di atas setiap keluar kamar hotel. Jika dirasa perlu, membawa botol spray yang diisi air zamzam dapat mengurangi panas dan keringnya wajah.
Tips Umroh Bersama Si Kecil
Fajar di Madinah - Udara panas dan kering yang menjadi tantangan

Satu hal yang paling penting adalah menggunakan berbagai perawatan kulit di atas sejak hari pertama kita tiba di Tanah Suci. Jika kita menunggu kaki pecah-pecah, bibir berdarah atau ruam sudah menyebar ke seluruh tubuh, maka perawatan yang kita lakukan tak akan banyak membantu. Istilahnya udah kasep (terlanjur)! Hahaha.. Jadi ribet sedikit tak apalah, asal tetap sehat sehingga ibadah bisa maksimal. Yang pasti agar si kecil tetap nyaman dan anti rewel.

Pelaksanaan Umroh
Banyak orang tua yang khawatir putra / putrinya tidak akan kuat menjalani rangkaian umroh yang dimulai dari berihram di miqat, menjaga diri dari segala larangan umroh, tawaf dengan begitu banyak manusia lain yang saling berdesakan, saí dengan rute yang cukup panjang hingga mengakhirinya dengan memotong sebagian helai rambut (tahalul). Tapi percayalah, anak-anak tidak selemah yang kita pikirkan. Bukankah Allah Yang Maha Kuat dapat memberikan mereka kekuatan jika kita memohon padaNYA? Yakin pada pertolongan Allah dan hanya bergantung kepadaNYA insya Allah segalanya akan dimudahkan. Peserta termuda di rombongan kami yang duduk di kelas 1 Sekolah Dasar saja bisa melaksankan seluruh rangkaian umroh tanpa melewatkan apapun. Kursi roda yang sedianya dibawa untuk berjaga-jaga justru menganggur. Bahkan ia tampak sehat hingga tiba kembali di tanah air dan lebih bugar dibanding para orang dewasa lainnya. Maasya Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah.

Tips Umroh Bersama Si Kecil
Kami datang dengan berjalan, Allah sambut dengan berlari.
Labbaiik Allahumma Labbaiiik...

Semoga tips umroh bersama si kecil ini bermanfaat dan makin semangat untuk bisa melaksanakan umroh bersama keluarga. Salam hangat ^,^

Related

Wisata 8772781061475318647

Post a Comment

Hai, saya Nurul.
Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar pada artikel ini. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam hangat.

emo-but-icon

item